Kamu.. Bukan siapa-siapa!

«K A M U»


Kau tahu?
Kenapa aku terlihat kuat ketika yang lain merintih kesakitan
Kenapa aku terlihat tegar ketika yang lain berkeluh kesah
Kenapa aku terlihat tenang ketika yang lain dikuasai amarah

Kau tahu?
Aku juga sakit, ingin mengeluh, ingin marah
Jika orang lain tahu, jika aku menyatakannya
Itu hanya akan menambah beban pikirannya
Ketika ia sendiri masih harus memikirkan banyak hal
Lalu aku mengerti
Beberapa hal memang harus disembunyikan, disimpan sendiri

Kau tahu?
Ada kalanya yang kuat bisa rapuh
Ada saatnya yang terang bisa redup
Ada waktunya yang keras bisa lembut
Pun juga diriku, AKU

Aku yang terluka ketika kau diam, tak bicara
Tapi aku tahu kau terluka, tanpa harus kau katakan segalanya
Aku yang menangis di hadapan semua orang, tak bisa menyembunyikan apa-apa
Tapi aku tahu kau menangis, tanpa harus kau katakan 'kenapa'
Aku yang kau anggap sangat mengerti dirimu
Hanya dengan bicara dari hati ke hati
Tanpa kamu sanggup memandang mata ke mata
Tapi kaulah yang paling mengerti dirimu sendiri

Aku mah apa? Aku bukan siapa-siapa
Kau anggap aku apa?
Guru atau seorang kakak
Keduanya sama membimbing, sama mendidik
Kau anggap aku meragukanmu?
Anggap saja begitu
Kamu berbeda, dan tidak ada yang salah mengenai itu
Jangan kehilangan dirimu sendiri
Buktikan jika aku salah telah meragukanmu

Jika aku benar
Lalu aku sebut kau apa?
Tak lebih dari seorang adik yang manja, keras kepala, banyak maunya?
Atau seorang murid tak tahu diri yang salah menetapkan rasa?

Ingat! Aku bukan siapa-siapa!
Jadi bersikaplah sepantasnya dan sewajarnya!