Seandainya bisa, akan kukatakan segalanya. Tentang rasa, ternyata ini bukan cinta. Aku hanyalah jiwa yang kosong dan haus. Kau yang pertama kali datang dan menawarkan kesejukan. Bukankah wajar jika aku merasakan sesuatu yang bahkan tak pernah kupahami sebelumnya?
Dalam hidupku, aku bahkan tak pernah benar-benar dekat dengan siapapun. Lalu kau datang memberiku rasa pecaya, bahwa aku berharga, bahwa aku juga diinginkan, bukan hanya dibutuhkan. Bahwa aku juga memiliki tempat disini, diantara kalian. Dan lihatlah apa balasanku? Rasa yang kubiarkan tumbuh subur hingga liarnya semakin menjadi-jadi. Butuh waktu lama bagiku untuk mengendalikan diri. Butuh waktu lama bagiku untuk menyadari, teryata ini bukan apa-apa. Tak seperti yang kukira.
Ternyata ini bukan cinta, sama sekali bukan cinta. Lalu, sebenarnya aku tak perlu merasa bersalah karena telah "terjatuh". Toh nyatanya ini bukan cinta. Lalu, sebenarnya aku tak punya cukup alasan untuk pergi dan menjauh..
Kupikir, dengan menyakiti kalian begitu dalam akan membuat kalian lebih mudah melepaskanku, kukira kalian akan lebih mudah melupakanku. Tapi ternyata keputusan ini nyatanya menyakiti semua orang, bahkan juga diriku. Seandainya aku memiliki dunia lain untuk kutinggali, dunia tanpa kalian. Tapi sayangnya tidak ada. Aku tidak punya orang lain selain kalian. Lalu bagaimana aku bisa hidup dengan memisahkan diri dari kalian? Sekalipun aku tidak bisa. Aku tidak akan pernah bisa..
Setelah menjadi begitu kejam, bagaimana mungkin aku juga akan menjadi orang yang tak tahu malu? Setelah berkata tak ingin kembali, lalu kini mengemis ingin dirangkul kembali? Ini takkan mudah..
Aku yang tak bisa menopang tegakku sendiri, maukah kau membantuku berdiri? Aku ingin kembali, sungguh aku ingin kembali.
~hk~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar